Mengenal Pintu
Siapa yang tidak kenal pintu. Salah satu elemen rumah, gedung,
kantor,supermarket, toko, hingga poskamling ini selalu “menghiasi” dan
melengkapi suatu bangunan dari depan, samping, hingga belakang. Dahulu,
pintu dibuat hanya sebagai perantara atau penghubung antara lingkungan
Iuar dengan dalam rumah. Akan tetapi, saat ini pintu sudah merupakan
simbol status sosial. Dengan kemajuan teknologi, beragam pintu sudah
banyak dijumpai, baik dari segi desain, warna, corak, bahan, dan
sebagainya. Sebelum mengenal berbagai jenis desain pintu, ada baiknya
terlebih dahulu kita mengetahui hal-hal di seputar pintu.
Pengertian Pintu
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian pintu adalah tempat untuk
masuk dan keluar. Ini berarti bahwa pintu adalah suatu benda penghubung
untuk melakukan aktivitas memasuki sesuatu atau keluar dari sesuatu
tempat. Jika dikaitkan dengan rumah tinggal maka pengertian pintu adalah
tempat untuk keluar-masuk pada tempat tinggal manusia.
Fungsi Pintu
Seperti telah disebutkan sebelumnya bahwa pengertian pintu adalah tempat
untuk masuk dan keluar dari suatu tempat atau bangunan maka fungsi dan
keberadaannya sangat diperlukan sebagai media penghubung (antara). Oleh
karena itu, dapat disimpulkan bahwa fungsi pintu pada dasarnya adalah
sebagai penghubung antar-ruang yang saling terpisahkan secara permanen.
Selain fungsi di atas, pintu juga berfungsi sebagai penjaga privasi
serta keamanan sebuah rumah. Pintu kamar misalnya, berguna untuk menjaga
privasi dan keamanan penghuni kamar tersebut.
Jenis Pintu Berdasarkan Fungsi Ruang
1. Pintu Gerbang
Pintu gerbang adalah pintu yang terletak di posisi paling depan dari
sebuah bangunan. Pintu ini berfungsi sebagai penghubung antara bangunan
dengan jalan. Pintu ini digunakan untuk jalan keluar masuk kendaraan dan
manusia. Untuk pintu gerbang ini, keamanan sangat diperlukan. Untuk itu
desain pintu gerbang ini harus bisa memberikan keamanan bangunan anda
dari orang lain yang akan masuk tanpa ijin pemilik.
2. Pintu Utama
Pintu Utama adalah pintu yang digunakan sebagai penghubung antara teras
depan dengan ruang tamu. Pada pintu utama ini bisa didesain sebagus
mungkin, karena pada pintu inilah orang lain akan masuk ke rumah anda.
3. Pintu Kamar
Pintu Kamar adalah pintu yang digunakan sebagai penghubung antara kamar
dengan ruang-ruang yang lain. Kebanyakan, pada pintu utama menggunakan
satu daun pintu saja.
4. Pintu Kamar Mandi
Pada Pintu kamar mandi haruslah memilih pintu yang tahan air. Pintu
kamar mandi umumnya terbuat dari PVC atau dari panel kayu yang dilapisi
aluminium Oct bagian dalamnya.
5. Pintu Belakang
Pintu Belakang adalah pintu yang berfungsi sebagai media penghubung
aktivitas keluar-masuk rumah melalui halaman belakang. Persyaratan pintu
samping atau pintu belakang terutama menyangkut aspek kekokohan dan
keamanan ini dikarenakan lokasinya yang menghubungkan jalan di Iuar
rumah dengan halaman belakang atau samping rumah. Pertimbangan aspek
kekokohan dan aspek keamanan inilah yang paling utama dari sebuah
persyaratan pintu samping atau pintu belakang.
6. Pintu Garasi
Pada pintu gerbang biasa menggunakan jenis pintu lipat. Karena ruang
garasi memerlukan pintu yang lebar, maka dari itu untuk menghemat
tempat, pintu lipat sangat bagus digunakan sebagai pintu garasi.
Dalam pemasangan pintu didalam bangunan harus memadai sesuai fungsi,
kekokohan, penggunaan bahan material yang cocok untuk pintu pada
masing-masing ruang, dan desain yang indah, sesuai, dan selaras dengan
desain bangunan atau ruang tempat pintu tersebut dipergunakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar